Katanya foto mewakili banyak kata. Ini dia.

Muktamar Blogger 1429 H dan Pesta Blogger 2008 menyisakan banyak cerita. Tapi fotonya aja dulu ya, ntar nyusul laporan lengkapnya :senyum:
Berbagi dalam tulisan
Katanya foto mewakili banyak kata. Ini dia.
Muktamar Blogger 1429 H dan Pesta Blogger 2008 menyisakan banyak cerita. Tapi fotonya aja dulu ya, ntar nyusul laporan lengkapnya :senyum:
Review lagi? Iyah…. maapkeun klo blog ini jadinya review semua. Ga review film ya review buku. Secara ya, emang hobi baca buku dan nonton sih sayah.
Judul : Bidadari-Bidadari Surga
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Jumlah halaman : 365 halaman
Harga : Rp. 47.500,-
Dari judulnya, mungkin bagi yang sering baca buku Ketika Cinta Bertasbih (KCB), Ayat-Ayat Cinta (AAC), Trilogi Syahadat Cinta (SC) akan berpikir kalo buku ini ga jauh-jauh dari cerita percintaan. Tapi, bagi yang pernah baca buku-bukunya Tere Liye kayak Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda di Sayang Allah pasti akan setuju kalo buku ini sama sekali bukan cerita percintaan ala buku ‘…… cinta’ yang sekarang banyak beredar.
Tere Liye selalu mengangkat cerita tentang kemanusiaan itu yang membuat saya mengangkat dua jempol untuk buku-bukunya. Kalo blom pernah baca karyanya, saya merekomendasikan Hafalan Shalat Delisa untuk di baca. Boong deh kalo ga tersentuh bacanya :up: jujur saya sampe :nangis:
Kalo tertulis Tere Liye di buku, pasti langsung ambil, ga perlu baca resensi lagi ;)
Bidadari-Bidadari Surga ini pun tak kalah dahsyat, lagi-lagi Tere Liye mampu membawa kita dalam cerita nan cantik berbalut persaudaraan.
Iyah, saya review film lagi. Bulan ini saya dan si kakak 2 kali nonton bioskop. Biasanya sih sebulan paling satu kali nonton. Karena Jafis sih spoiler banged sambil cekikikan cerita di Wk-GTS 3 kemaren, jadi deh Nike, Kakak, Trendy dan Kak Arie nonton malem ini.
Judul film : Si Jago Merah
Pemain : Ringgo Agus Rahman, Judika, Desta, Ytonk (Club 80’s), Tika Putri, Sarah Sechan, Poppy Sovia, Indra Birowo
Sutradara : Iqbal Rais (co.produsernya Hanung Bramantyo)
Durasi : 90 menit
Sedikit cerita tentang nih film. Pertama nonton trailernya di 21cineplex dan ketawa sendiri, eh denger pula cerita anak afternoon yesterday dari Jafis, jadi sudahlah…. kita perlu banyak tertawa untuk menyeimbangkan kepusingan akan krisis global yang sedang menghantam bangsa ini.
4 mahasiswa, 1 kampus berbeda fakultas, Dede (Ringgo), Gito (Desta), Rojak (Judika) dan Kuncoro (Ytonk) harus bekerja demi membayar tunggakan uang kuliah karena orang tua mereka pada bankrut. Gito mengusulkan menjadi pemadam kebakaran, kerjanya santai karena jarang ada kebakaran.
Ternyata ga gampang jadi pemadam kebakaran, mesti latihan dan pendidikan khusus secara fisik maupun pengetahuan air dan api. Itu juga yang dialami mereka berempat. Selesai pendidikan mereka dihadapkan pada kasus yang terkadang tidak sesuai dengan pekerjaan mereka, seperti dimintai tolong mengambil cincin di lubang kloset, ngambil pus-pus yang naek ke pohon atau nyemprotin air untk efek hujan saat syuting video klip. Sampe suatu saat mereka harus memadamkan dan menolong orang-orang yang terjebak dalam kebakaran.
Malem ini kerjaan saya mengapdet beberapa blog, unggah foto ke Flickr dan ngecek notifikasi dari Facebook *yey ketemu temen smp lagi* ;) juga Goodreads.
Karena terbiasa tidur malem, jadi nyoba klik sana klik sini, dan menemukan quote tentang cinta di Goodreads dari Mbak Asma Nadia berikut ini :
Setelah baca ini, saya tanya tanggapan suami. Si Kakak bilang “itu subjektif”
Aaah…. quote itu mengingatkan saya ketika Aa’ menikah lagi…. :senyum:
Gimana menurut temen-temen ? khususnya yang laki-laki ?
Dapet PeEr nih dari SiCunit, saya diminta untuk memperlihatkan dompet saya beserta isinya. :ngamuk:
wah, kenapa mau liat isi dompet saya??? *lagi bokek* ::D
Owkeh, ini dia dompet yang saya pake sampe sekarang, tapi entah beberapa waktu akan berganti. :piss: maap deh suka kalap mata kalo beli ;)
Layaknya dompet biasa. Ini dompet harganya murah meriah, beli online gitu di Bandung kira-kira 2 bulan yang lalu. Suka dompet ini, karena teksturnya yang lembut dan muat kartu banyak. Ini penting buat saya, biar kartu identitas dan kartu laennya ga susah diambil.
Sekarang, mari kita liat apa aja isi dompet saya *berasa artis* :dandan:
Blum lepas dari ingatan, hampir tiap hari bermain bersamanya malah ga jarang berantem.
Sering kesel, marah dan menangis karenanya.
Tapi, ga bisa lama, pasti ujung-ujungnya baekan lagi.
Apa yang saya punya, dia mesti punya.
Semakin hari, semakin besar, semakin kusadar hanya dia yang kupunya.
Hari-hari yang dilalui pun semakin sedikit untuknya.
Dia pun ikut menilai orang-orang terdekat hingga akhirnya kumenikah.
Hari ini, hari-hari sebelumnya dan hari-hari kedepan, bagaimanapun dia, dia lah yang terbaik.
Walau kadang sayang dan rindu tak terucap.
Kali ini lewat tulisan ini kuucap….
Selamat Ulang Tahun Adikku Tercintah :cinta:
Tak ada tumpeng ataupun kue tart, hanya ada peluk cium serta doa yang tak henti-hentinya terucap dariku, kakak, mama dan papa :cium:
*ini posting terlama diketik* ;)
Udah ga jamannya nunggu telepon diangkat dengerin “tut….tut….tut….”
Itu yang sering saya dengar dari iklan, waktu pertama kali Nada Sambung Pribadi diluncurkan oleh Telkomsel. Dengan istilah NSP 1212, Telkomsel mempelopori layanan lagu yang muncul dikala kita menelpon seseorang. Setelah itu muncul juga I-ring dari Indosat, RingBackTone atau disingkat dengan RBT dari XL, ada juga Nada Sambung dari Esia, trus Flexi Tone dari Flexi. Kesemuanya memberikan layanan memunculkan sebagian lagu yang kita inginkan untuk diperdengarkan dikala orang menelpon kita. Layanan yang bagus :)
Adek saya, dari awal pake XL sampe sekarang pake Kartu AS, selalu langganan lagunya Sheila on 7, tiap bulan aja lagunya beda. Beberapa temen saya berganti lagu-lagunya. Saya suka sih dengan layanan ini, tapi saya akui saya baru suka setelah saya berganti dari Simpati ke Kartu Halo. Masih sama-sama Telkomsel memang, tapi baru menggunakan layanan ini setelah saya merasa lebih hemat dengan Kartu Halo.
Awal saya nyoba itu di bulan puasa kemaren, karena saya suka Afgan maka saya coba cari kode lagunya di web terkait, ternyata hasilnya ‘data pencarian tidak ditemukan’. Padahal lagu itu ngetop loh. Untungnya saya liat di tipi, lalu saya catet deh. Aneh, kok di tipi udah ada, di webnya ga ada. Lagu baru yang lagi nge-hits malah munculnya lama di web. Kan kita yang banyak pake internet, kesulitan cari lagu yang kita suka, apalagi kalo lagu baru.