Mirrorless Camera yang bikin ngiler

Setelah acara kemarenan itu, saya berkesimpulan bahwa fotografi itu memang menyenangkan. Banyak momen yang bisa kita ambil dan foto menjelaskan banyak hal yang tak bisa diungkap dengan kata-kata *tsah*

Saya saat ini emang gak ngerti sama sekali soal istilah-istilah fotografi, tapi saya rasa itu mudah dipelajari asal kitanya mau tau dan mau bertanya. Apalagi gak sulit menemukan banyak teman-teman yang pinter juga dewa soal fotografi yang pastinya mau ngajarin soal apa dan gimana juga tips trik soal foto-foto. Dari temen-temen itu emang pada ngasih saran saya buat punya DSLR (Digital Single Lens Reflex), ya… emang jadi pengen sih punya, tapi yaaa…. meni mihil gitu harganya, apalagi katanya ya klo udah punya kamera begituan nantinya akan punya keinginan untuk beli segala pernak perniknya yang gak kalah mahal.

Duit dengan jumlah juta yang lumayan banyak itu gak bisa digulirkan begitu saja hanya untuk beli DSLR yang buat saya memang belum begitu penting (lah kan saya emang gak atau belum cari duit dari sana). Maka saya rasa untuk kepengenan yang ini saya mesti nyoba untuk nabung dengan tidak terlalu menjadi prioritas :D

Seorang teman menyarankan saya untuk mencoba Mirrorless Camera. Nah, apa pula itu Mirrorless Camera? Maka, saya coba searching soal kamera ini.

Mirrorless Camera atau Mirrorless interchangeable-lens camera (MILC) adalah kamera tanpa kaca atau pentaprisma yang tertanam di bodi, di kamera DSLR, kaca ini fungsinya memantulkan cahaya dari lensa ke lubang intip atau viewfinder. Hal ini membuat pengguna bisa melihat image sebelum menjepret. Saat pengguna menekan shutter, mirror ini akan flip-up agar cahaya menembak image sensor. Menurut yang saya baca-baca, Mirrorless Camera ini menjadi kamera yang bisa diandalkan selain DSLR. Bodi kamera jadi lebih kecil dan kata temen saya itu cocok sekali buat cewek.

Read more

Menjadi Fellow Internet Sehat 2012

Saya kepilih jadi fellow Internet Sehat 2012, seneng sih tapi…. seneng kok :)

Sebenernya saya juga kaget, kenapa saya yang akhirnya dipilih menjadi Fellow Internet Sehat 2012. Setelah menerima email bahwa saya terpilih jadi fellow, saya mikir juga apa saya bisa menjalankan kewajiban saya sebagai seorang fellow, tapi akhirnya saya sadar ini juga karena sudah dipertimbangkan oleh panel tim ICT Watch. Sebelum menyatakan bersedia, pastilah saya tanya suami apa saya boleh menjalankan fellow ini dengan semua yang nantinya akan saya kerjakan. Alhamdulilah ya, dia support penuh untuk semua yang saya jalankan, sepanjang sayanya emang suka.

Lantas, temen-temen mulai bertanya apa sih fellow Internet Sehat itu?
Jadi begini, Internet Sehat punya program kemitraan baru di tahun ini (yang akan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya), dinamakan ‘fellowship internet sehat’ yaitu Internet Sehat bermitra dengan individu yang tujuannya memberikan kesempatan kepada individu terpilih, sebagai seorang aktifis informasi, untuk mendapatkan dukungan secara lebih komprehensif dalam menginisiasi dan/atau mengembangkan program-programnya.

Trus kok bisa kepilih?
Fellow ini ga pake sign up atau pendaftaran. Pemilihan kandidat fellow dilakukan oleh Panel Komite Seleksi yang melakukan serangkaian pembahasan secara independen dari proses penentuan kriteria, penyeleksian kandidat, pemantauan rekam jejak hingga penggalian ide dan perspektif kandidat tentang sejumlah hal yang kontekstual dan relevan.

Ini kriteria kandidatnya :

  • Bloggerpreneurship: mampu memahami situasi di sekitarnya, memanfaatkan/menciptakan peluang dan mengambil tindakan (berinovasi) dengan informasi untuk melakukan perubahan ke hal yang lebih baik
  • Proactive blogger: aktif ngeblog dan aktif mengajak orang lain dan masyarakat sekitarnya untuk ngeblog
  • Traveler: menyukai dan leluasa dalam melakukan perjalanan, dengan fasilitas apapun yang tersedia
  • Sharing lover: memiliki kecintaan pada kegiatan berbagi ilmu, pengalaman dan pengetahuan
  • Passion-based learner: gemar dan berhasrat tinggi mempelajari dan bereksperimen dengan hal baru
  • Online & offline networker: berjejaring luas dan terus melakukan upaya untuk mengembangkannya
  • Non-block: bukan anggota dan/atau aktifis partai politik tertentu ataupun afiliasinya

Nah, jadi nantinya saya dan Asmarie sebagai fellow diharapkan bisa membuat program-program yang bisa mendorong berbagai inisiatif menumbuhkan dan mengoptimalkan konten, layanan, sumber daya dan/atau trafik Internet Indonesia dengan semangat Internet Sehat tentunya. Dan…. semua program itu akan disupport penuh sama ICT Watch.

Selengkapnya soal fellowship ini bisa dibaca disini ya.

Semoga saya dan juga Asmarie bisa menjalankan fellow ini dengan baik ya, tentunya dengan dukungan dan bantuan temen-temen blogger semua. Tanpa kalian semua, saya bukanlah siapa-siapa :senyum:

Akademi Berbagi Palembang

Akber Palembang

Harusnya ya, saya menulis soal ini dari dulu-dulu, dari Akademi Berbagi (Akber) mulai ada di Palembang. Saya lupa kapan tepatnya, sekitar April 2011 mulai diadakan kelas pertama Akber Palembang, waktu itu gurunya Mas Aidil Akbar yang berbagi soal financial planning. Entah kenapa, hingga kelas ke-8 akhir tahun kemarin, yang dateng ke kelas Akber, blom juga banyak, paling banyak hanya sampai sekitar 18 orang, padahal ya Akber itu banyak banget membagi ilmu buat temen-temen semua secara FREE.

Yang belum tau, mungkin bisa kenalan dulu apa dan gimana Akber itu, tak kenal maka tak sayang kan ya :)

Apa sih Akademi Berbagi?
Akademi Berbagi itu adalah gerakan sosial nirlaba yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang bisa diaplikasikan langsung sehingga para peserta bisa meningkatkan kompetensi di bidang yang telah dipilihnya. Bentuknya adalah kelas-kelas pendek yang diajar oleh para ahli dan praktisi di bidangnya masing-masing. Kelasnya pun berpindah-pindah sesuai dengan ketersediaan ruang kelas yang disediakan oleh para donatur ruangan.

Jadi, intinya ya Akber ini dari kita, oleh kita dan untuk kita.
Siapapun bisa jadi guru untuk tema-tema tertentu dan siapapun bisa jadi muridnya. Guru gak dibayar untuk berbagi dan murid pun gak membayar untuk mendapatkan ilmu dari si guru. Namanya juga berbagi kan ya.

Temanya tentang apa aja?
Boleh apa aja kok, selama ada guru yang mau berbagi, tema apapun boleh di share :)

Siapa yang bisa dihubungi?
Setiap kota Akber punya kepala sekolah (kepsek) dan para relawan yang nantinya akan membantu temen-temen akber dalam melaksanakan kegiatan berbaginya. Nah, untuk Palembang kenalan dulu deh yang belom kenal, ada Mbak Ira aka Itikkecil sebagai kepseknya. Saya? Saya hanya relawan yang bantu-bantu kepsek dan teman-teman yang mau berbagi kok :)

Fyi, Akber Palembang udah pernah ngadain kelas financial, kelas fotografi, kelas komunitas dan blog, kelas pembuatan film dokumenter, pengajarnya top-top lho.

Read more

Kepergian Seorang Kawan

Menemui hari-hari melelahkan memang biasa terjadi pada hidup kita, bukan?
Tapi, saya rasa hari ini adalah hari dimana saya ingin berkata ‘saya capek’. Ya, capek dalam hati.

Hari ini saya mendapati kabar, salah seorang kawan berpulang padaNya karena kecelakaan. Saya tidak dapat membayangkan, kawan tersebut mengalami kecelakaan parah yang merenggut nyawanya dalam hitungan menit. Saya tak lagi bisa mendengarkan kronologi peristiwa kecelakaan tersebut, saya merasa sedih.

Teringat lagi peristiwa 2 tahun lalu, dimana seorang kawan baik saya selama kuliah harus mengalami kecelakaan motor serupa. Padahal, beberapa hari sebelumnya dia sempat bercerita tentang apa yang dikerjakan dan beberapa mimpi yang hendak dia raih. Sungguh saya tidak mampu menutupi kesedihan saya, sewaktu saya tau, dia berpulang saat belum meraih mimpi-mimpinya. Saya hampir tidak percaya, di usia 23 tahun, dia pergi meninggalkan semua.

Saya rasa tidak ada yang tidak sedih disaat harus menghadapi kepergian, siapapun itu.

Saya sadar, hidup ini memang tidak pernah bisa menunggu. Saya hanya ingin di sisa hidup saya nantinya, orang-orang mampu bercerita hal-hal yang baik yang pernah saya lakukan selama hidup, itu saja.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Jelajah Musi Bersama Fotografer.Net

Sabtu, 14 Januari 2012 kemaren saya, Mbak Ira, Suzan dan Adrian aka Boim (diajak langsung sama Bang Kristupa) mewakili blogger Wongkito, berkesempatan ikutan rangkaian acara ulang tahun ke-9-nya Fotografer.Net yang diberi judul #FN9JelajahMusi. Fotografer.Net adalah komunitas serta portal fotografer terbesar di Indonesia, jelas saya belum menjadi anggotanya, tapi mungkin nanti saya bisa masuk menjadi bagian dari mereka, ya siapa tau. Fotografi itu menyenangkan kok.

KM Putri Kembang Dadar

Saya sebenernya teramat minder karena ga punya kamera canggih, sebut saja DSLR. Saya cuma kamera cupu (pinjem istilah Boim), cuma punya kamera saku, Canon Ixus. Yaaa gpp kata Nicowijaya, bawa aja kamera sakunya. Tapi pas sampe lokasi hari itu, saya langsung merasa, memang kamera saku saya tidak bertemu dengan teman-temannya. Yaolo yaaa… itu peserta hampir 100 orang, bawa kamera nan sakti dilengkapi dengan lensa beragam nan mahal harganya itu. Langsung deh saya melipir dengan senyuman.

Nico mengabadikan #FN9JelajahMusi dengan kapal kecil

Naik kapal KM Putri Kembang Dadar menuju Pulau Kemaro, disana akhirnya para peserta lomba foto berhadiah Canon 1100D itu memulai aksi mereka. Telah disiapkan 2 model nan canti juga seksi yang menjadi fokus para peserta hari itu. Karena, Pulau Kemaro ini identik dengan Imlek dan Cap Gomeh, maka model-model itu menggunakan kostum ala cece-cece gitu. Sekali lagi saya didera minder yang tak ada obatnya, sampe akhirnya saya hanya menggunakan kamera saku saya untuk foto-fotoin para peserta dan juga videoin kegiatan hari itu. Selebihnya, kerjaan saya livetwit doang. Mbak Ira dan Boim tetap ikut foto-foto dong, kamera mereka kan termasuk sakti. Dan, akhirnya saya dan Boim difotoin levitasi gitu sama Mbak Ira. Hasilnya? ini nih…. :ngakak:

Read more

Review Buku The Enchanted Castle

The Enchanted Castle

Judul Buku : The Enchanted Castle
Penulis : Edith Nesbit
Penerjemah : Alva Indriani dan Teguh Hari
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 378 Halaman
Harga : Rp. 40.000
ISBN : 9789790244832

Kalian suka cerita sihir? Suka dongeng? Buku ini ceritanya pas bener, dongeng sihir klasik! :)

Saya merasa buku ini adalah gabungan banyak buku-buku sihir dan buku-buku dongeng Klasik, mungkin penulisnya memang penyuka dongeng dan sihir. Berasa kayak potongan dongeng dengan sentuhan sihir ala Harry Potter. Seperti juga dongeng, buku ini juga memberikan beberapa pesan yang memang ditujukan untuk anak-anak.

Bercerita tentang tiga orang anak yaitu Jerry, Jimmy dan Cathy yang menemukan terowongan menuju sebuah kastel, lalu kastel tersebut pura-puranya dijadikan mereka sebagai kastel sihir. Mereka berjalan-jalan di labirin kastel, bermain membangunkan putri tidur, hingga akhirnya mereka menjelajah kastel lalu menemukan ruang rahasia. Nah, dari ruang itulah mulai sihirnya beneran seperti kenyataan. Mereka menemukan cincin yang katanya bisa mengabulkan permohonan.

Bisa dibayangkan tiga orang anak dengan cincin permohonan, mereka bingung dengan apa yang hendak mereka mohon. Akhirnya mereka harus melewati pengalaman menakjubkan dari permohonan mereka sendiri, karena permohonan yang dikabulkan tidak sesuai dengan keinginan mereka. Anak-anak itu harus melewati Dinosaurus, hantu, menjadi tak kasatmata dan harus menghadapi Ugly-wugly yang menyeramkan.

“Mintalah sesuatu yang benar-benar kau inginkan.”
“Tentu saja. Aku akan mengucapkan satu-satunya permohonan yang bener-benar aku inginkan. Aku mohon agar temanku hadir disini.”

Read more

Kindle itu gini lho

Ternyata ga sedikit juga dari temen-temen saya baru tau kalo ada yang namanya Kindle. Baiklah… saya kasih tau sedikit ya soal Kindle ini.

Kindle itu apa?
Kindle itu pembaca ebook (buku digital). Sesuai dengan namannya ya alat ini emang dikhususkan untuk membaca. Kindle ini merk ebook reader keluaran Amazon. Ebook reader merk laen banyak kok, sebut saja ada Barnes and Noble.
Nah, yang saya punya ini Kindle 3, bukan Kindle Fire ya teman-teman. Kindle Fire adalah seri Kindle yang bisa dibilang komplit kayak tablet pc dan berwarna. Sedangkan Kindle 3 cuma 3G+Wifi dan masih dengan layar hitam putih. Sekali lagi, saya kan emang butuh buat baca, jadi ya saya pilih Kindle 3 aja. Lebih murah dan sesuai kebutuhan.

baca di kindle 3

Selaen bisa baca trus bisa apa lagi?
Kindle 3 ini dilengkapi 3G+Wifi jadi bisa browsing juga bagi temen-temen yang mau unduh langsung ebooknya. Tapi saya lebih suka unduh dari laptop/kompie trus dicopy ke Kindle-nya. Selain itu juga bisa denger lagu kok, untuk audiobook juga soalnya. Speakernya bagus.

Gimana ebooknya, harus beli di Amazon kah?
Gak harus. Ebooknya bisa dapet dari mana aja, trus ditransfer deh ke Kindlenya. Semua format ebook kecuali .exe dan .epub yang bisa dibaca. Sejauh saya pake beberapa hari ini, yang paling bagus itu format .mobi, pdf tergantung sama ukuran font yang digunakan. Kalo kecil-kecil fontnya, ya dibesarin bisa aja, cuma jadinya harus geser-geser kanan gitu deh. Tapi pdf bagus kok klo buat komik, terbukti saya baca Tintin, juga Diary of Wimpy Kid yang pas banget ke layarnya.

tampilan baca komik (foto:thenextweb.com)

Batrenya tahan berapa lama?
Saya baru ngeh klo Kindle ini bisa di off alias dimatiin, taunya saya cuma sleep aja. Pake sistem sleep aja batrenya tahan 2 minggu kok (kata yang udah pake lama), saya baru pake 4 hari ini belom juga ngecharge, jadi ya sleep aja deh.

Jadi, bagi yang pengen liat-liat bisa cek disini nih, atau klo ga mau jauh-jauh bisa juga cek disini tokonya.