Blogger Itu Pejuang HAM

Teman : Bahasanmu berat Nik, soal HAM. Mbok ya yang ringan-ringan aja gitu.
Saya : Gak kok, Saya mah nulisnya yang ringan kok, ya dibuat ringan deh :)

Kalo denger HAM atau Hak Asasi Manusia, ngerasa bahasan berat aja gitu ya. Padahal hal-hal yang selama ini kita tulis yang ringan-ringan pun kadang menyangkut HAM lho sebenernya.

gambar : http://www.government.se

Rabu, 31 Oktober kemarin sebelum acara ID-IGF itu, Saya dan temen-temen blogger bertemu dan ngomongin soal HAM di beskem Internet Sehat. Berkenalan lah dengan Mas Isnur dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Lalu kita diskusi, satu-satu temen blogger ngomong soal HAM yang mereka tau, pernah gak nulis soal HAM dan apa ajalah yang mau ditanyain terkait HAM.

Mas Isnur jelasin soal HAM yang fundamental dengan santai dan enak banget. Jadinya bahasan ini gak seberat yang banyak orang kira. Hampir semua temen-temen menjawab HAM adalah hak yang dibawa dari sejak lahir dan negara lah yang bertanggung jawab atas penegakan HAM. Saya yang sebenernya males bener nyimak soal hukum dan segala pasal hukum, akhirnya juga mau gak mau mesti tau :p

Jaminan terhadap hal atas kebebasan berpendapat dan berekspresi ada dalam Deklarasi Umum Hak-Hak Asasi Manusia (DUHAM), lebih khusus pasal 19 yang bunyinya begini :

Read more

Deklarasi Tata Kelola Internet Indonesia (ID-IGF)

Forum Tata Kelola Internet Indonesia, ngomongin apa aja sih?

Kamis, 1 November 2012, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyelenggarakan Forum Tata Kelola Internet Indonesia atau Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) untuk pertama kali di Hotel Borobudur, Jakarta.

Kalo kita liat dari namanya, forum ini jelas keliatan seperti obrolannya para petinggi saja yang ngomongin gimana mengelola internet di Indonesia. Tapi ternyata gak begitu, para pemangku kepentingan (multi-stakeholder) semua hadir dalam acara itu, baik dari pemerintah, swasta/bisnis dan juga civil society. Saya dan beberapa blogger lainnya dari berbagai kota di Indonesia turut hadir dan menyimak semua yang disampaikan dalam diskusi di acara tersebut.

Sebenarnya ada 5 keranjang Tata Kelola Internet Indonesia yaitu meliputi bidang Hukum, Sosial Budaya, Pembangunan, Infrastruktur dan Standarisasi serta Ekonomi. Tadinya ID-IGF ini akan ngomongin ke semua bidang ini dalam 3 hari pertemuan, tapi ternyata harus dipadatkan menjadi 1 hari untuk ngomongin Hukum, Sosial Budaya dan Pembangunan.

Di keranjang Hukum lebih khusus diomongin soal Cyberlaw and Sovereignty, yang ikut ngomong ada dari Kemkominfo, Kemhumham, Detiknas, Pandi, BRTI, UI dan juga APJII. Ya, yang dibahas soal hukum, kebanyakan peraturan kali ya kita di Indonesia ini :D

Keranjang Sosial Budaya ngomongin Internet and Right to Information, yang ngomong mulai ada dari Kemkominfo, Arus Pelangi, Koalisi Perempuan, ELSAM, AJI, APTIKOM. Sesi ini yang seru menurut saya karena mungkin bersinggungan banget sama blogger dan tentang kebebasan berekspresinya.

Terakhir keranjang Pembangunan soal Enabling Environment to Address Development Problems. Sesi ini udah sesi akhir, yang ngomong juga kaitannya sama pembangunan yaitu dari Kemkominfo, BP3TI, BPPT, FTII, Biznet, Mastel dan Satu Dunia.

Read more

Kapan Ya Bisa Beli Aplikasi di Google Play Dengan Potong Pulsa?

Siapa sekarang yang gak kenal dengan OS Android?
Malah udah pake istilah agama dalam OS yang biasa digunakan orang, kalo gak iOS, Android atau Blackberry, eh iya ada Windows Mobile satu lagi.

Banyak aplikasi yang diberikan secara gratis di tiap OS, tapi banyak juga yang memang harus beli untuk menggunakan aplikasinya.

Kalo ada yang gratisan kenapa harus bayar? teman saya pernah bilang begitu.
Jawaban saya, ada beberapa hal yang bikin saya lantas membeli sebuah aplikasi yaitu :

  1. Aplikasi itu cuma nyediain free trial atau dengan masa waktu tertentu gratisnya, abis itu kalo mau dipake ya mesti bayar.
  2. Suka banget sama aplikasinya, kepake banget deh buat saya
  3. Aplikasi itu sebenernya harganya gak mahal kok dan sekalian bisa bantuin para pembuat aplikasi dengan menghargai hasil karyanya

Memang gak semua aplikasi harus dibeli, menurut saya ya yang bener-bener guna dan saya suka aja gitu. Kalo gak ya, tinggal pake aja yang gratisan. Tentunya aplikasi yang gratisan ini kadang-kadang rada nyebelin yaitu ads alias iklannya itu lho kadang mengganggu mata :D

Nah…. Sayangnya kemudahan membeli aplikasi itu belum banyak didukung sama operator lokal kita. Jadi, beli aplikasinya kudu pake kartu kredit yang yaaa rada-rada riskan penggunaannya di ranah online ini *halah*

Mau beli lagu anak-anak ini nih :D

Kalo di Blackberry yang telah saya gunakan dari tahun 2009, saya puas dan gembira banget waktu Indosat akhirnya memberikan layanan beli aplikasi, theme, games atau apalah lagi yang ada di Blackberry App World dengan pemotongan pulsa. Waktu itu saya langsung coba beli theme seharga 13rb kalo gak salah. Sekarang pun masih sering beli theme juga aplikasi lain kayak Vectir, Super color LED, Surat Yaseen, dsb lah. Gak cuma itu juga sih, kita bisa jadiin kado tuh aplikasinya alias bisa beliin orang juga. Bagi yang pake pasca bayar, langsung mausk ke tagihan bulanannya.

Nah…. Sayangnya di Android belum bisa beli pake potong pulsa. Saya berharap  sih ada operator lokal yang segera memberikan fasilitas ini. Jadi enak bisa beli aplikasi gak bingung lagi mesti pake kartu kredit. Tinggal isi pulsa dan pembelian dilakukan dengan pemotongan pulsa.

Saya 2 kali beli dari Google Play dengan deg-degan, ya walopun cuma $3-4 yang dibeli tetep aja agak gak pede kalo belinya pake kartu kredit :D

Perawatan Kulit Malam Hari, Perlukah?

Sebagai perempuan yang tidak terlalu rajin perawatan di salon atau di tempat-tempat perawatan tubuh lainnya semisal spa gitu, saya selalu bertanya apa benar perawatan kulit tubuh malam hari itu diperlukan?

Mari kita temukan jawabannya *halah* :)

Jadi sebenernya kulit manusia itu kan beda-beda ya ada yang kulitnya sensitif, kering dan normal. Perbedaan ini biasanya dikarenakan banyak hal, bisa jadi dari lahir ada yang kulitnya udah sensitif kena panas dikit udah merah dan bisa jadi juga karena iklim. Orang-orang di negara beriklim tropis kayak di Indonesia biasanya kebanyakan kulitnya normal atau kering. Apalagi pas musim panas ya, rasanya udah berasa kering aja apalagi kalo kamu yang banyak beraktivitas di luar rumah. Nah, ada baiknya kita mengetahui jenis kulit kita. Jadi kita bisa pake produk perawatan tubuh yang sesuai dengan jenis kulit kita.

Kalo saya ini termasuk kulit normal dan cenderung kering ditambah kebiasaan yang kerjanya banyak dari rumah aja membuat saya malas perawatan yang ribet. Tapi ya saya merasa sebagai perempuan kita memang harus merawat tubuh dengan baik biar sehat, kan ada quote tuh “Mens sana in corpore sano” , dibalik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pastinya kita semua pengen punya jiwa yang kuat tapi terlebih dulu rawatlah tubuh menjadi lebih sehat. Salah satunya dengan cara merawat kulit tubuh setiap hari, gak perlu yang mahal, tapi cukup yang pas dengan kulit kita, kita tau manfaatnya buat kulit dan dilakukan secara rutin. Cantik juga? Itu sih langsung muncul dengan sendirinya kan ya, kalo udah kulitnya sehat otomatis pesona cantikmu terpancar kemana-mana :cinta:

Read more

Review Buku Hiking Girls

Hiking Girls

Judul Buku : Hiking Girls
Penulis : Kim Hye Jung
Penerjemah : Dwita Rizki
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 276 Halaman
Harga : Rp. 39.000
ISBN : 9789790243927

Sebuah perjalanan tidak akan pernah sia-sia, setidaknya ada pelajaran yang selalu akan mengingatkanmu pada orang lain.

Hiking Girls, saya kira akan berisi cerita dimana para remaja perempuan yang naik gunung bersama teman-temannya. Lalu dimana bagusnya? Gara-gara pemikiran itu diawal, saya lantas melewati saja buku ini dan membaca buku yang lainnya terlebih dulu. Sewaktu saya bosen ngerjain kerjaan, saya coba baca buku ini, dan…. saya jelas salah menilai.

Lee Eun Sung dan Bo Ra harus melakukan perjalanan 1200 KM didampingi Kak Mi Joo selama kurang lebih 70 hari karena kelakuan mereka. Perjalanan ini dipilih karena mereka berdua gak mau masuk penjara anak-anak di Korea. Eun Sung yang suka mukul dan Bo Ra yang suka mencuri memilih ‘rehabilitasi’ dengan perjalanan SilkRoad atau Jalur Sutera.

Jadi ada program baru pemerintah Korea, bagi anak-anak yang berkelakuan tidak baik termasuk suka mencuri dan memukul orang lain itu gak langsung dimasukin ke penjara. Sering kita dengar ada negara yang menghukum anak-anak dengan hukuman sosial. Nah, Korea memberlakukan hukuman yang bisa dipilih yaitu perjalanan Jalur Sutera (tentunya dengan pendampingan) atau masuk penjara anak.

Read more

Hari Blogger Nasional, Masih Ngeblog kah Kamu?

Banyak blogger yang berada pada masa-masa kemalasan menulis, entah itu karena kegiatannya yang super banyak ataupun karena udah gak tau mau nulis apa lagi di blognya.

gambar : 19bee.blogspot.com

Kebanyakan memang karena udah lebih suka maenan Twitter, tapi seperti kata Pandji, kalo males ya males aja sih ya, main Twitter tapi tetap ngeblog bisa kok ya.

Entah untuk alasan apa saja, menurut saya berhenti untuk menulis blog adalah berhenti membagi apapun itu. Mau berbagi informasi kek, kegiatan pribadi kek, ikut lomba dengan tema posting tertentu kek, bahkan kegalauan pun bisa tetap ditulis. Tinggal nyempetin waktunya aja kok, gak perlu panjang-panjang juga pun, apalagi sekarang udah bisa ngeblog dari smartphone.

Bagi saya, ngeblog selain sebagai tempat untuk menuliskan apapun juga sebagai pembuka kesempatan untuk belajar, ya tentang banyak hal. Kesempatan bertemu dengan banyak teman dan kesempatan lainnya yang akan kamu rasakan sendiri.

Selamat Hari Blogger Nasional, Kawan!
Semoga makin rajin posting :)

Momen Manis Haruslah Romantis?

Saya tanya ke para perempuan sedunia deh, momen manis selalu pengen jadinya romantis kan?

Ngaku aja deh, saya rasa tiap perempuan di dunia ini akan langsung mengangguk-ngangguk tanda setuju sambil tersenyum membayangkan kejadian-kejadian yang inginnya romantis tis tis.

gambar : highdefinitionwallpapers.com

Romantis kayak apa sih?
Kebayang dinner berdua pasangan dengan view menara Eiffel, dibawain bunga trus trus dilamar sambil si cowok berlutut dan bilang ‘Mau gak nikah sama aku?’ dan nyodorin cincin… :cinta:

Yak, saya ngerasa rada mimpi kadang-kadang kalo ngayal sampe begini ya, apalagi kalo ternyata udah nikah dan gak kejadian kayak begitu *curcol* :p
Bagi yang belum punya pasangan ya gak apa sedikit (wot sedikit?) ngayal kayak gitu ya, kalo aja kejadian beneran. Nah, yang udah punya pasangan dan belum menikah ya bolehlah berharap agar pasangan kamu terketuk pintu hatinya untuk melakukan hal-hal romantis walau gak sampe ke Paris.

Read more