Dua puluh enam di Jogja

Jumat, 24 Februari 2012 alhamdulilah masih dikasih sehat sampe umur segini. Mulai dari tengah malem jam 00 saya udah dapet banyak ucapan selamat mulai dari Twitter, Facebook, BBM, DM, dll. Hari itu memang saya masih di Jogja, ikut event Jagongan Media Rakyat #JMR2012, jadi ya saya banyak dapet ucapan juga dari temen-temen blogger yang datang hari itu.

Kejutannya, Mbak Ajeng bawain black forest yang akhirnya dipotong pertama kali sama Pakdhe Blontankpoer dan dikasih ke saya. Dan kuenya akhirnya kita makan rame-rame :D

potong kuenya (foto: @banyumurti)

Hadiah gimana?
Doa temen-temen semoga yang terbaik buat saya, ada yang ngasih buku-buku juga, ada yang ngasih coklat juga, tapi emang blom ada yang ngasih Ipod Touch yang saya pengenin :p Dan kak Andi Saleh juga akhirnya beneran menepati janjinya untuk ngasih theme baru buat blog ini.

bin-blink v.3

Terima kasih buat semua ucapan dan doanya ya temen-temen.
Saya cuma berharap bisa bahagia dengan cara yang saya pilih sendiri :)

#RepublikTwitter, semua berawal dari kata

#RepublikTwitter

Hari gini gak punya Twitter? Apa kata dunia :)

Berawal dari kehebohan Twitter yang melanda di Indonesia, diangkatlah satu film bertema Twitter dan apa yang bisa dihasilkan Si Burung Biru pada kehidupan di Indonesia, yaitu #RepublikTwitter. Ya, memang gambaran seperti itulah saat ini karena Twitter.

“Hidup itu seperti Twitter, Follow.. Unfollow.. Block..”

Diceritakan Sukmo (diperankan Abimana Aryasetya), mahasiswa semester akhir di Jogja dengan akun twitternya @LoroSukmo pergi ke Jakarta bersama temannya, Andre (Ben Kasyafani) dengan tujuan bertemu seorang jurnalis cantik nan bawel, Hanum (Laura Basuki) yang dikenalnya dengan @DyahHanum. Yang awalnya cuma mau ketemu Hanum, Sukmo justru ditawarin kerja di kantornya Bang Belo. Ternyata Sukmo diminta untuk bekerja gak jauh-jauh dari dunai per-twitter-an dimana dia bisa kenal dengan Bang Belo. Sukmo diminta untuk mengelola akun twitter orang-orang penting juga membuatnya menjadi trending topic.

Lain lagi Hanum yang merasa profesinya sebagai jurnalis justru malah tidak didukung oleh keluarganya. Konflik dengan Azis, rekan kerjanya yang mengambil idenya untuk sebuah artikel membuatnya putus asa menjadi seorang jurnalis. Gak cuma ingin mendapatkan hati Hanum, Sukmo akhirnya memberikan info berita besar seputar pekerjaannya pada Hanum yang bisa dijadikan sebagai liputan utama. Tapi ternyata berita besar tersebut membawa masalah diantara Hanum dan Sukmo. Sukmo pun harus berhadapan dengan ambisi Kemal, sang sutradara dibalik fenomena Arif Cahyadi, kepercayaan Bang Belo dan rekan kerjanya dan persahabatannya dengan Nadya, pacar Andre.

Read more

Diskusi Fellow : mau ngapain aja?

Seperti yang sudah saya tulis disini, saya akan coba ceritakan apa aja yang saya diskusikan dengan para petinggi dan penasehat ICT Watch akhir Januari lalu, sebelum perjalanan ke Singapura.

Saya bersama Asmarie dipilih menjadi fellow Internet Sehat tahun ini. Mungkin ada yang nanya, kenapa saya dan Asmarie bisa kepilih? Jawabannya ada di posting blog Internet Sehat ini temen-temen. Jika ada yang masih ingin bertanya tentang fellow ini, boleh kok ditulis dibagian komentar :). Karena itu, ada diskusi fellow guna mengetahui kira-kira bagaimana program yang akan dijalankan saya dan Asmarie.

Asmarie duluan diajak untuk diskusi di ruang meetingnya Rumah Internet Sehat sore itu, baru setelah sekitar 1 jam, saya yang masuk. Berhadapan dengan Kang Onno sebagai penasehat, ada Mas Rapin, Mas Indriyatno dan ada Mbak Dewi yang bertanya banyak soal apa dan bagaimana program yang akan dijalankan sebagai fellow. Tadinya saya kira, saya bisa dengerin diskusinya Asmarie juga, ternyata gak. Harapan saya bisa saling bantu dan melengkapi program yang sama-sama dijalankan, kalo ada yang kurang bisa saling kasih saran, tapi ya emang waktunya gak banyak kali ya.

*mengingat apa aja yang didiskusikan kemarenan* :D

Sebelum ada diskusi fellow ini saya bingung kira-kira mau buat program kayak apa ya. Lalu kembali baca beberapa hal yang jadi kewajiban fellow ini :

Read more

Review Buku Suddenly Supernatural 3

Suddenly Supernatural 3

Judul Buku : Suddenly Supernatural 3 : Medium yang Tak Bahagia
Penulis : Elizabeth Cody Kimme
Penerjemah : Barokah Ruziarti
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 217 Halaman
ISBN : 9789790244931
Harga : Rp. 30.000

Gimana ya rasanya bisa melihat ‘dunia lain’?
Saya gak kebayang bagaimana orang-orang yang biasa disebut anak indigo mampu melihat arwah-arwah disekitarnya, seperti juga Kat yang sejak berusia 13 tahun mampu melihat arwah yang gentayangan disekitarnya, tidak hanya merasakan, tapi juga mampu melihat. Gak usah ngebayangin deh, nonton film hantu-hantu gitu aja saya udah ciut duluan :p

Begitulah seorang Kat yang mewarisi kemampuan melihat berkomunikasi dengan para arwah dari ibunya. Kat dan temannya Jac bersama si ibu untuk pertama kalinya berlibur musim panas bersama ke acara KMTLM alias Konvensi Musisi Timur Laut Muda yang diadakan di hotel bergaya viktoria yang dibangun di pertengahan tahun 1800-an dan merupakan salah satu hotel tertua di Timur Laut. Ya, bisa dipastikan disana Kat akan bertemu banyak arwah :D Baru masuk hotel aja Kat bertemu dengan seorang arwah perempuan yang ternyata berprofesi sebagai medium, Madame Serene. Arwah tersebut terlihat tidak bahagia dan gak ngerasa udah tiada alias ngerasa masih hidup aja gitu. Nah Madame Serene ini merasa kebalikannya gitu, melihat Kat sebagai seorang arwah yang mungkin bisa membantunya, disitulah perjalanan musim panas Kat dimulai, dari kamar 505.

Kat berusaha sekali agar Madame Serene menyadari dirinya udah berada di alam lain, ternyata memang gak mudah. Untuk itu Kat butuh pertolongan Jac. Sayangnya, selama disana Jac malah gak mau bantuin Kat, malah sibuk sendiri sama gebetannya (cowok yang ditaksir sama Jac). Yang ada Jac dan Kat berantem gitu deh, tapi justru disana kan ya persahabatan bernilai.

Read more

Gathering Honda dan Wongkito

Akhir bulan Januari lalu, tepatnya 28 Januari 2012, Honda mengajak temen-temen Komunitas Blogger Wongkito kopdaran nih. Kirain ya bakal kopdar biasa aja, tapi jadinya lebih dari biasa. Disebutlah acara ini dengan nama ‘gathering’. Tujuannya sih satu ya, biar temen-temen Wongkito bisa kenalan dengan Honda Palembang dan bisa saling kerjasama dikemudian hari.

Gathering Honda dan Wongkito

Acara dimulai dengan kenalan oleh para manager-manager Honda, gak lupa namanya kenalan ya, temen-temen Wongkito yang ga bisa banyak hadir hari itu juga memperkenalkan diri masing-masing.  Setelah kenalan, Mbak Rita Kusuma langsung jelasin sedikit tentang Astra. Yang dijelasin disini dari awal mula Astra sampe semua bisnis yang dijalankan oleh Astra. Gak cuma motor lho, ternyata banyak bisnisnya mulai dari asuransi sampe perbankan. Setelah itu dilanjutkan oleh perkenalan Wongkito oleh Mbak Ira, ya seputar kegiatan yang sudah dilakukan selama 4 tahun terakhir Wongkito jalan.

Lanjut lagi dari Mas Ardy dari orang Sparepart-nya Honda. Jadi dia ngasih tau nih, apa aja perlu diperhatikan klo milih sparepart, bagaimana contoh yang asli dan yang palsu. Lalu yang paling menarik adalah sesi penjelasan PGMFI (Programmed Fuel Injection). Jadi program ini dinamakan oleh Honda dan emang dikembangkan oleh mereka. Jadi, PGMFI ini adalah sistem kendaraan bermotor yang bisa menghemat bahan bakar dan juga baik untuk lingkungan (Go Green). Semua temen-temen Wongkito yang datang hari itu, langsung dikasih simulasi bagaimana jalannya sistem PGMFI ini. Honda langsung memperlihatkan simulatornya, jadi kita akhirnya bisa ngerti gimana akhirnya PGMFI ini memang baik dikembangkan, selaen ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, juga perawatannya lebih mudah dibanding yang tidak menggunakan PGMFI.

Read more

Suka Komik? Cobain Ngomik.com

Ngomik.com

Siapa coba yang gak suka komik?
Dari kecil juga udah disuguhi bacaan komik, misalnya aja Doraemon, Paman Gober, Kariage Kun dan lain-lainnya. Sampe tua pun masih banyak kok yang masih suka baca komik. Saya rasa kita ga bisa menilai orang dari hanya dari selera bacaannya. Komik itu universal, kesukaan semua orang, tua muda, laki perempuan, semua suka. Begitu juga saya, sayangnya saya tak lagi sering minjem temen untuk komik-komik serial yang tak ada habisnya macam Doraemon dan Detektif Conan :D

Seiring waktu, orang-orang Indonesia semakin sering membuat komik-komik dengan berbagai cerita. Yang dulunya cerita pewayangan dan cerita daerah, sekarang sih udah beragam tema komiknya. Yang paling saya suka komik biografi, kayak Gus Dur van Jombang, Steve Jobs, enak bener bacanya. Untuk tau soal tokoh-tokoh memang lebih mudah dengan membaca komik, menjadi tidak terlampau jadi ‘bacaan berat’ deh itu biografi. Saat ini, saya lumayan sering beli komik Indonesia, karena ilustrasinya yang semakin baik dan ceritanya pun yang gak kalah menarik sama komik-komik luar. Lho, siapa lagi kan ya yang mau membaca dan mencintai hasil karya bangsa sendiri kalo bukan kita? :)

Beberapa komik di Ngomik.com

Kecintaan terhadap komik saat ini menjadi lebih mudah diapresiasi. Udah ada media yang memfasilitasi kreatifitas temen-temen yang suka bikin komik. Ngomik.com contohnya. Ngomik ini memberikan kemudahan bagi semua yang mau memperlihatkan hasil bikin komiknya. Jadi, klo kalian suka bikin komik bisa nih di upload di Ngomik inih. Gak cuma itu, bagi yang suka baca, bisa baca komik disana dengan GRATIS. ya, gratis. Buanyak banget lho komik yang bisa dibaca, dan semuanya dengan tema berbeda. Ada yang lucu kayak serial si Gundul yang cerita tentang Afika (yeah Afika anak kecil yang lucu model iklan makanan dijilat trus dicelupin itu) trus Si Fino yang juga lucu. Kalo saya sih suka komik lucu, jadinya ya bacanya yang lucu-lucu gitu deh :)

Read more

Emak2blogger, mengajak semua ibu untuk menulis

emak2blogger.web.id

Awalnya, saya bertemu Mbak Mira waktu acara Asean Blogger Conference di Bali, November 2011 lalu. Gak cuma kenal Mbak Mira, saya juga akhirnya bertemu Mbak Indah Juli untuk yang pertama kalinya. Karena sama-sama seorang ibu, maka yang diceritakan ya soal anak. Sampe akhirnya Mbak Mira berinisiatif untuk membuat grup di Facebook dengan nama Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB). Saya pun ditambahkan menjadi salah satu membernya.

Jujur saja, sebenernya saya nih males maenan Facebook sekarang, jadi banyaknya notifikasi baik di grup yang diikuti maupun di profil gak kebaca deh. Ternyata pas liat, membernya KEB udah lumayan banyak dan rame. Berbagi cerita, berbagi tulisan dan saling komen. Ya, memang semudah itu para ibu-ibu itu dekat. Lanjut saya mikir, apa gak sebaiknya, KEB ini punya web yang bisa diisi tulisan tentang dunia ibu-ibu? Setelah saya mikir ide itu, saya coba ngobrol sama Mbak Mira, dan ternyata Mbak Mira menyambut baik ide ini. Ya udah, akhirnya gak nunggu waktu lama, dijadiin deh idenya. Dibuatlah emak2blogger.web.id :)

Saya gak menyebut KEB sebagai komunitas baru, saya hanya merasa KEB adalah bagian dari dunia ibu yang harus disupport. Udah ada media menulisnya, tinggal ibu-ibunya aja yang menyempatkan waktu untuk sharing apa aja mengenai banyak hal, seperti parenting, info seputar merawat anak, resep masakan maupun info-info lainnya seputar ibu. Saya juga seorang ibu, tapi saya mungkin masih perlu banyak tau mengenai banyak hal soal dunia ibu, dan temen-temen lah yang bisa memberi info tersebut.

Grup FB KEB

Harapannya gak banyak kok, cuma mengajak para ibu atau para emak untuk saling berbagi, menulis untuk membagi semua pengalaman dan info yang diketahui untuk semua. Selain itu pastinya ingin membangun persaudaraan sesama para ibu. Begitu banyak bisa dibagi lho :)

Ayo, yang ibu dan calon ibu, bisa kok gabung jadi kontributor di webnya KEB. Caranya bisa liat disini nih.

Eh kalo mau dapet info laennya juga bisa follow twitternya dan gabung di grup FBnya ya :)