Bertemu dengan Emak2Blogger

Siapa bilang blogger perempuan itu biasa aja? Mereka itu luar biasa!

Saya pernah cerita kan ya, kalo saya bantuin para ibu-ibu (perempuan dalam arti lebih luas) untuk sama-sama nulis di emak2blogger.web.id. Karena saya tau dari awal para perempuan yang tergabung dalam Kumpulan Emak Blogger (KEB) ini semua pada nulis. Januari akhir lalu saya, Mbak Mira, Mbak Sary dan Mbak Indah sepakat untuk mengajak para ibu-ibu itu untuk menulis reramean di web, gak cuma nulis di blognya masing-masing. Dan ternyata, responnya baik sekali.

Makmin istilahnya

Di bulan Februari lalu kita coba buat kontes nulis di KEB, hadiahnya bisa dibilang kecil lah ya cuma barang-barang gitu, tapi amazing saya ngeliat responnya, ternyata ada 62 tulisan gitu cuma dalam waktu 1 minggu. Saya kaget campur seneng banget, ternyata semangat para ibu-ibu untuk berbagi itu luar biasa besar.

Karena itu, saya ngajak untuk bisa bikin kopdar gitu dibalut namanya gathering  gitu deh. Minggu (29/04) kemaren akhirnya dibuatlah acara ini. Awalnya kita mengajak banyak para emak untuk bisa hadir, tapi ternyata yang hadir hanya sekitar 25-an orang saja. Tapi tak mengapa, saya senang melihat para ibu-ibu yang hadir hari itu semangat banget, serius mendengarkan sharing dari para blogger hebat kayak Mbak Eka dan Mbak Isnuansa.

Mbak Eka & Mbak Isnuansa

Acara emak-emak hari itu, kia dibolehin pake lantai 3nya IDC 3D. IDC ini Internet-Indo Data Centre, tapi ternyata pas sampe tempatnya, gak kayak tempat server yang ada dalam pikiran saya, penuh lemari server gitu. Tempatnya enak banget, berasa di rumah gitu deh, warna warni pula. Nyaman sekali. Mas Vega (orang IDCnya) mengenalkan apa itu IDC dan para emak juga diajakin jalan-jalan liat ruangan servernya sampe dijelasin kabel UTP segala, gak tau deh tuh ngerti kagak :D Di lantai 3 IDC 3D itu asyik banget lho, wifi, ac dingin, toiletnya bersih, boleh ngopi ambil sendiri, ada mushola ada tv gede juga. Komplit deh.

Read more

Review Buku The Marvelous Land of Oz

The Marvelous Land of Oz

Judul Buku : The Marvelous Land of Oz
Penulis : L. Frank Baum
Penerjemah : Justine Tedjasukmana
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 234 Halaman
ISBN : 9789790244948
Harga : Rp. 30.000

Dongeng klasik itu selalu menarik untuk diteruskan ceritanya!

Udah pada tau Dorothy dari Negeri Oz kan? Itu cerita tentang perjalanan berpetualang Dorothy, Scarecrow, Tin Woodman dan Singa Penakut. Nah, dari cerita petualangan itu yang sukses banget, si  Frank Baum ini akhirnya dapet surat dari pembacanya yang bilang dia suka banget sama cerita Dorothy itu, kebetulan nama si pembaca itu Dorothy juga. Akhirnya Frank Baum mau meneruskan ceritanya tapi gak Dorothy sebagai tokoh utama, ada Tip yaitu bocah laki-laki yang diasuh sama penyihir jahat Mombi tua.

Tip gak sendirian, ada Boneka Jerami, ada juga Jack si Manusia Labu,  Woggle-Bug serta kuda kayu. Memang menurutku agak gimana gitu ya kalo diterjemahin secara harafiah jadi boneka jerami, manusia labu dan segala macemnya, tapi ya sebenernya bagus juga biar anak-anak kalo baca jadi lebih ngerti gitu ya.

Tersebutlah Tip ini diasuh oleh penyihir tua bernama Mombi. Untuk menakut-nakuti Mombi, Tip membuat orang-orangan yang dibuat dari kayu dengan kepala labu. Bukannya takut, Mombi malah menggunakan orang-orangan kayu labu tadi sebagai eksperimen serbuk hidupnya. Dan berhasil, orang-orangan labu kayu tadi menjadi hidup dan diberi nama Jack. Demi menghukum Tip karena mau menakut-nakuti Mombi, maka Tip akan dikutuk menjadi batu (kayak Malin Kundang ya :p).

Read more

Membacalah Lalu Tuliskan

Hai, selamat hari Kartini ya bagi semua perempuan Indonesia :)
Dari pagi di timeline Twitter udah penuh dengan tuit tentang Kartini, dan saya baca, kenapa Kartini berbeda dengan pahlawan perempuan yang lain? Karena dia menulis.

Saya rasa itu jawaban paling pas buat saya.
Kartini yang dari jaman dulu aja udah menulis, bagaimana dengan kita yang penuh dengan teknologi yang memudahkan ini tidak bisa?

Saya akui, saya belum menerbitkan satu buku pun (tapi sedang dalam proses kok :D ), tapi paling tidak saya menulis dalam blog ini.
Saya bukanlah seorang pengingat semuanya, maka tiap momen yang saya lewati saya tuliskan untuk akhirnya jika saya lupa, saya bisa membacanya kembali dalam blog ini.

Proses menulis tidak lepas dari kegiatan membaca, saya percaya hal itu. Kita tidak bisa menulis jika kita tidak membaca. Maka, mulailah dengan hal yang menyenangkan untuk dibaca. Kalo gak suka baca buku sastra nan berat, kan bisa baca novel atau komik yang lebih menarik kan ya? Banyak genre buku sekarang yang bisa kita nikmati kapan saja. Toko buku tersebar banyaknya, jika belum punya duit banyak buat beli buku pun sudah banyak taman bacaan dan perpustakaan yang menyediakan buku-buku untuk dibaca.

Bikin target aja, kalo 1 hari baca 1 halaman aja, berarti dalam 1 tahun kamu bisa baca 1 buku dengan jumlah 365 halaman. Iya kan? Gampang tho? :)

Adalah teman-teman di Goodreads yang membuat saya punya semangat baca. Saya belajar banyak dari mereka bagaimana memanfaatkan waktu untuk selalu membaca. Dan, ketika teman-teman membuat satu kelompok dengan nama Blogger Buku Indonesia, saya rasanya senang sekali. Ada orang-orang yang ternyata gak cuma jago baca buku tapi juga mampu menuliskannya di blog.

Blogger Buku Indonesia

Blogger Buku Indonesia (BBI) ini adalah temen-temen yang blognya digunakan untuk berbagi review buku yang mereka baca. Ternyata banyak lho, salut sama mereka. Saya memang mungkin pembaca aktif, tapi untuk mereview paling banyak 3 buku dalam 1 bulan kayaknya. Makanya blog saya ini gak masuk BBI karena katanya gak khusus review buku :p

Read more

Jangan Asal ReTweet!

Tiba-tiba @kangtutur BBM saya, bilang ada yang nyebar info kayak gini :

info gak bener itu

Kang Tutur bilang coba di cek timelinenya. Langsung saya cek dan ternyata bener. Saya langsung reply begini :

reply pertama

Dan terjadilah percakapan seperti ini :

percakapan itu

dan reply terakhir saya yang gak dibales lagi sama orang tersebut diatas :

reply terakhir

Kemarin sore, ada gempa besar di Aceh. Semuanya ngomongin soal gempa dan #prayforsumatera. Beberapa ReTweet (RT) sana sini soal gempa, gak cuma berita tapi juga gambar. Tapi tolong di situasi panik bencana seperti itu kita harus bisa belajar untuk membaca kembali link yang ada, mengecek kembali dari mana sumber info itu berasal, jangan sekedar RT.

Berbagi info itu penting, tapi lebih penting lagi kalo kita yang membagi info itu tau bahwa yang kita RT itu sudah diketahui bener dan jelas. Di situasi bencana seperti kemarin, please kita sama-sama bijak, bencana itu bukan mainan, apalagi membuat kepanikan baru dengan bikin twit seperti diatas.

Kamu lah yang bertanggungjawab atas apa yang kamu kabarkan/sebarkan.

Review Buku Gossip From The Girls Room

Novel Blogstatic!

Judul Buku : Gossip From The Girls Room
Penulis : Rose Cooper
Penerjemah : Nadya Andwiani
Penerbit : Atria
Jumlah Halaman : 200 Halaman
ISBN : 9789790244788
Harga : Rp. 35.000

Kalo kamu suka Diary of Wimpy Kid, kamu juga akan menyukai buku ini, percayalah! :)

Buku ini memang setipe dengan Diary of Wimpy Kid, kalo saya bilang buku dengan tipe seperti ini buku-buku berjenis diary, yaitu diketik dengan font tulisan tangan dilengkapi dengan garis-garis seperti buku kebanyakan dan dibikin menarik dengan gambar-gambar khas corat coret lucu gitu. Diary banget kan ya? Buku-buku serupa ini biasanya memang ceritanya tentang remaja, teenlit gitu deh. Ya, emang menarik banget sih ya buat dibaca.

Kalo Wimpy Kid itu bocah tengil nan lucu dan bahkan udah dibikin filmnya, kali ini Rose Cooper, seorang ilustrator buku anak-anak menuliskan cerita tentang anak perempuan bernama Sofia Becker. Nah, Sofia ini tipikal anak perempuan biasa saja yang pengen banget jadi populer. Dia pengen banget kayak Mia St. Claire yang populer, cantik dan banyak temennya. apalagi setelah dia tau bahwa gebetannya, si Andrew suka sama Mia.

buku tipe diary

Si Sofia ini punya blog yang disebutnya, blogstatic-anonim karena dia membuatnya tanpa identitas jelas, semata-mata pengen punya sesuatu yang bisa dia tulis dan dia bisa terkenal dari blog, seleb blog gitu deh. Sofia akhirnya mencari cara agar blognya bisa banyak pengunjungnya dan banyak yang baca, hingga akhirnya Sofia punya ide untuk nulis gosip-gosip yang ada di sekolahnya dengan cara dengerin temen-temennya ngobrol di toilet cewek.

Read more

Yok Ikut Nulis Pesona Sumatera Selatan

Kawan-kawan tercinta, ada lomba nulis blog nih yang diadain Komunitas blogger Wongkito kerjasama dengan Trijaya FM, Musi Institute dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel untuk memperingati HUT provinsi Sumatera Selatan yang ke 66.

eposter lomba blog

Kawan-kawan bisa ceritakan apa aja yang menurut kalian menarik dari Sumatera Selatan. Gak cuma Palembang lho ya, banyak sekali daerah di provinsi Sumsel yang menarik banget buat diceritain. Yok ikutan lombanya ya…. cuma sampe 30 April 2012 nih.

Info lebih lengkap bisa diliat disini ya :)

Review Buku Maryam

Maryam

Judul Buku : Maryam
Penulis : Okky Madasari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 275 Halaman
Harga : Rp. 78.000
ISBN : 9789792280098

Ini bukan masalah setuju atau tidak setuju dengan ahmadiyah, tapi persoalan nurani.

Setelah menyukai kedua buku Okky Madasari sebelumnya yaitu Entrok dan 86, saya gak perlu banyak mikir untuk membawa buku yang berjudul Maryam ini ke kasir. Buku Okky termasuk dalam kategori buku yang saya tunggu-tunggu kehadirannya.

Dari dua buku sebelumnya saya bisa menggambarkan bahwa Okky adalah penulis bagus yang paling tidak menjadi favorit saya. Gak hanya dia menuliskan ceritanya dengan baik, tapi juga tema cerita yang diangkat itu beda dari biasanya. Kalo penulis lain biasa nulis soal cinta, Okky lebih banyak membuat cerita cinta dengan sentuhan berbeda dan bisa dibilang sangat perempuan.

Jika dibuku Entrok, si penulis mengangkat cerita perempuan desa yang berpikir maju, 86 sangat menarik dengan cerita bagaimana korupsi di Indonesia, kali ini Maryam mengupas tentang kepercayaan di Indonesia. Kalo boleh pake tagar nih (ala Twitter), saya akan buat tagar #Perempuan dan #Indonesiabanget untuk menggambarkan buku-buku Okky Madasari. Karena itulah rasanya buku-buku Okky ini adalah buku wajib buat saya punyai dan saya baca lebih dulu.

Read more